SIMALINGUN - Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2021, tepat di Hari Sumpah Pemuda ini, setelah usai melaksanakan upacara, jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar menggelar perlombaan.
Pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda serentak dilaksanakan secara virtual dan jajaran Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar juga memperingati HDKD Tahun 2021, dimeriahkan dengan perlombaan kuliner.
Kegiatan memperingati HDKD dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda memperlombakan ketrampilan memasak nasi goreng di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (26/10/2021) dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, peringatan ke dua hari bersejarah tersebut dimeriahkan dengan kegiatan perlombaan ketrampilan menasak itu diikuti pejabat struktural, pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DPW; red) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar.
Kegiatannya diawali dengan penyampaian arahan Kalapas E P Prayer Manik dan Ia mengatakan, pelaksanaan perlombaan ini khususnya dalam rangka memperingati HDKD Kemenkumham dan memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021.
"Kita melaksanakan kegiatan perlombaan memasak nasi goreng di hari ini, memeriahkan peringatan HDKD Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk tahun ini, " sebut Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar.
Momentum peringatan HDKD dan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021 ini, menurut Kalapas E P Prayer Manik dalam penyampaiannya, harapan bersama ke depannya, secara rutin melaksanakan kegiatan seperti ini dan lainnya, terlebih kegiatan yang bermanfaat luas kepada masyarakat.
"Selain ajang bersilaturrahmi, tentu kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturrahmi bagi seluruh jajaran bersama keluarga masing-masing. Hal ini akan menjadi momen kita mempererat kekompakan, " pungkas E P Prayer Manik di sela-sela kegiatan perlombaan.
Amatan awak media, ketika berlangsungnya kegiatan perlombaan memasak, pesertanya merupakan pegawai Lapas, berpasangan-pasangan sebagai tim.
Tampak peserta perlombaan antusias dan berkerjasama dimulai dari meracik bumbu masakan hingga nasi gorengnya siap saji. Kegiatan itu penuh canda dan tawa, dalam suasana kekeluargaan.
