Kena Tipu 4 Juta Rupiah, Pengusaha Beras Laporkan Pria Yang Mengaku Bernama Ibnu

    Kena Tipu 4 Juta Rupiah, Pengusaha Beras Laporkan Pria Yang Mengaku Bernama Ibnu
    Korban saat menyerahkan uang kepada terlapor Ibnu untuk sewa perumahan Asri Indah Mencirim ll di Jalan Macan, Pasar l, Sei Mencirim pada Rabu, 17 April 2024.

    MEDAN - Tawarkan rumah kontrakan di media sosial Market place, seorang pria berhasil membawa kabur uang pengusaha beras 4 juta rupiah.

    Dijelaskan Ratna, dirinya melihat postingan akun Facebook Zackmiracle di Marketplace sedang memposting rumah sewa di daerah Perumahan Asri Indah Mencirim ll, Jalan Macan, Pasar l, Sei Mencirim.

    "Kami tertarik dengan postingan dia, dan menanyakan terkait postingannya, " jelas Ratna.

    Lebih lanjut, keduanya melakukan komunikasi lewat pesan WhatsApp dan berjanji akan bertemu di lokasi yang diposting oleh akun Facebook Zackmiracle.

    "Hari Rabu, tanggal 17 April 2024 kami jumpa sama pria yang mengaku bernama Ibnu Ramadhan Sembiring, dia mengaku bahwa rumah tersebut milik ibu dari istrinya, " terang Ratna.

    Merasa percaya dengan ucapan Ibnu, lantas suami Ratna menawar harga rumah sewa, tawar menawar hargapun terjadi.

    "Awalnya dibilang sama kami harga 1 tahun rumah sewa itu 2, 5 juta, namun kalau mau ambil 2 tahun dikasih harga 4, 5 juta. Suami saya nawar sama si Ibnu itu 4 juta untuk 2 tahun, " bebernya.

    Mendengar tawaran itu, lantas Ibnu bertanya kepada istrinya yang juga hadir dilokasi perumahan Asri Indah Mencirim ll, namun istrinya tidak masuk didalam rumah melainkan menunggu di luar.

    "Setelah itu masuk dia (Ibnu), dibilang dia kalau memang suami saya serius ya Uda gak apa - apa dikasih harga 4 juta untuk 2 tahun, " sambungnya.

    Karena sudah merasa deal, maka pembayaran pun dilakukan dengan bukti kwitansi ditandatangani Ibnu dan bermaterai.

    "Dikasih suamiku sama dia 4 juta rupiah, ada bukti videonya, " kesal Ratna.

    Keesokan harinya suami Ratna mendapat informasi bahwa rumah yang disewanya bukan milik Ibnu melainkan milik seorang ibu - ibu bernama Dedek. Mendengar informasi itu, suami Ratna merasa kesal dan merasa tertipu.

    "Langsung ditelpon lah si Ibnu itu, gak diangkat, terus di kirim pesan WhatsApp ke dia untuk mengembalikan uang suamiku. Dalam pesannya bertuliskan kembalikan uang nya dalam waktu 2x24 jam, kalau tidak dikembalikan akan menempuh jalur hukum, " tegas Ratna.

    Ucapan suami Ratna dibuktikan pada Senin, 29 April 2024 sekira pukul 13:00 Wib. Ibnu dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP tentang penipuan.

    Laporan itu berdasarkan nomor STTLP/B/1212/lV/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut, tanggal 29 April 2024, sekira pukul 14:22 wib.

    Ratna berharap supaya pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan menjadi efek jera baginya.

    binjai sumut
    Alam SP

    Alam SP

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Bupati Simalungun Hadiri Musrenbang...

    Artikel Berikutnya

    Meski Timnas U-23 Kalah, Pj Gubernur Sumut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TP PKK Kabupaten Asahan Raih Juara 1 Lomba Pilot Project Desa Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional
    Aulia Kartika, Ikut Bertarung pada Lomba Desain Maskot Pilkada Asahan Tahun 2024
    Pertahankan Opini WTP 7 Kali Berturut-Turut, Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2023 Diterima Bupati Asahan
    Senyum Bahagia Para Ibu-Ibu Mendapat Air Bersih Program Unggulan KASAD di TMMD ke 120 Kodim 0209/LB
    Bus Wisata Tabrak Pejalan Kaki, 2 Nyawa Melayang dan Bus Terbaik

    Ikuti Kami